latest articles

Jilbab Murah Untuk Muslimah Masa Kini


Jilbab Murah Tapi tidak Murahan. Jadilah Muslimah yang modif dengan Nizam's Hijab







Anda minat dan ingin segera mengoleksi berbagai model hijab di atas ?? silahkan hubungi Kami

FB                    : Nizam's Hijab atau Harry Khan selaku Manajer Nizam's Hijab
WA/SMS/Call  : 085 649 340 969 atau 085 649 922 396

Read more

HGN 2017, IGI: Program Pengembangan Kompetensi Guru Belum Maksimal

Hari Guru Nasional 2017

IGI – Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2017 yang digelar setiap 25 November, Ikatan Guru Indonesia (IGI) terus menjawab tantangan dalam mengembangkan kompetensi guru di Indonesia lewat berbagai macam metode pemebelajaran yang kratif dan menyenangkan bagi siswa.
Bagi IGI, problem utama ada pada kompetensi guru, jadi ada di gurunya, sebaik apapun fasilitasnya, seburuk apapun fasilitasnya Peran guru paling menentukan” kata Ketua IGI Pusat, Muh. Ramli Rahim saat menjadi narasumber di acara Kompas TV, Kamis (23/11/2017).
Dalam program bincang-bincang bertema membangun pendidikan karakter malalui keteladanan guru, Ramli Rahim menjelaskan bahwa IGI didirikan atas dasar mengembangkan kompetensi guru lewat metode-metode pembelajaran yang kreatif.
“IGI memang lahir dengan konsentrasi kesana, mengembangkan kompetensi guru. Saya terpilih Januari 2016, sejak 2016 sampai sekarang IGI sudah melati 987.000 guru di seluruh Indonesia,” katanya.
Hari Guru Nasional
“Jumlah itu bagi kami masih kecil, karena berbagai tantangan kami harus hadapi dimana-mana, termasuk orang-orang yang belum menerima IGI dilapangan, dari berbagai segment, ini menjadi tantangan bagi kami yang ada di Ikatan Guru Indonesia,” ujar Ramli.
Dia menganggap kalau program pengembangan kompetensi guru selama ini, itu tidak maksimal tidak berjalan dengan baik.
Menurut Ramli, banyak faktor yang mempengaruhi dalam mengembangkan hal tersebut. Salah satunya dalam hal metodologi pelatihan.
“Dengan metodologi ceramah tidak banyak hal yang dapat diterapakan di lapangan, yang dibutuhkan guru sebenarnya kreativitas dalam mengajar, bagaimana menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, mengembirakan di sekolah, jadi siswa-siswa itu datang kesekolah jadi nyaman dan senang, mau pulang susah gitu, itu sebenarnya yang kita inginkan,” pungkasnya.
IGI sendiri sudah mengurangi yang namanya seminar, atau workshop. Ceramah saja, yang dilakukan IGI adalah bagaimana krativitas mengajar itu ditampilkan. Salah satu contoh bentuk bentuk Pelatihan IGI adalah SAGUSABLOG.

Hari guru nasional

SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kegiatan yang diprakarsai Ikatan Guru Indonesia. SAGUSABLOG pertama kali dilaksanakan di Surabaya dalam rangkaian kegiatan TOT Literasi Produktif Berbasis IT dalam kelas Mobile Blogging dengan trainer Amin Mungamar (Mr. Mung), dan Dahli Ahmad (Kang Dahli).

Saat ini SAGUSABLOG membuka workshop online menggunakan sarana chating melalui aplikasi telegram, dibantu dengan modul dan video pembelajaran sehingga mudah dipahami peserta workshop online walaupun belajar mandiri dirumah masing-masing.

Read more

PELATIHAN MENGAJAR GAYA MOTIVATOR DAN HYPNOTEACHING

Aris Ahmad Jaya



Penguasaan guru terhadap model-model pembelajaran dengan berbagai sintaksnya adalah penting, karena pembelajaran akan semakin bervariasi. Kompetensi itu akan menjadi semakin dasyat dijalankan guru yang memiliki gaya mengajar menarik sebagaimana yang digunakan oleh motivator atau penghipnosis. Atas dasar itulah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jombang akan menyelenggarakan pelatihan Mengajar Gaya Motivator & Hypnoteaching yang diperuntukkan bagi calon guru, guru dan dosen, atau para public speaker. Jika anda tertarik, segeralah mendaftar diri secara online dengan mengisi FORMULIR ini! Pendaftaran sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota telah terpenuhi !!
Read more

media Belajar Matematika berbasis android

Mahir bangun datar Read more

Tips Agar Whatsapp Tidak Overload

Di era sekarang Media Sosial WhatsApp merupakan aplikasi penting bagi para penggunanya. Kemudahan dalam penggunakan serta kecepatan proses pengiriman pesan, gamabr dan video  menjadi alasan aplikasi ini semakin banyak penggunanya. Mulai dari komunikasi pribadi sampai pada komunikasi massal dalam sebuah komunitas Group alumni sekolah, arisan ibu-ibu, kegiatan profesi, bahkan diklat online pun juga memanfaatkan whatsapp.
Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan tersebut, terkadang kita merasa jengkel karena mendapat kiriman sesuatu yang tidak diinginkan bahkan terkadang membuat masalah menghabiskan kuota internet yang kita miliki dikarenakan ukuran konten yang kita terima sangat besar. Apalagi jika kita kita tergabung dalam sebuah Group, maka siap-siap saja kuota internet dan memory hp kita untuk penuh dengan kiriman text, gambar, audio, dan video dari seluruh anggota group.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, WhatsApp sebenarnya menyediakan fasilitas agar konten berupa gambar, audio, dan video yang kita terima tidak otomatis tersimpan. Konten tersebut hanya bisa tersimpan jika kita menginginkannya. Berikut tipsnya:
  1. Buka Whatsapp dan pilih gambar titik 3 pojok kanan. Kemudian pilih Setelan
  2. Pada halaman Setelan, pilih Penggunaan data dan penyimpanan
  3. Pada menu Penggunaan data dan penyimpanan, pilih Saat menggunakan data seluler
  4. Hilangkan centang konten yng tidak anda iginkan dan klik Ok.

  5. Pada menu Penggunaan data dan penyimpanan, pilih Saat tersambung ke WIFI
  6. Hilangkan centang konten yng tidak anda iginkan dan klik Ok.


  7.  Selesai
Read more

Hubungi Saya



Facebook Harry Khan

Whatsapps 085649922396

Telegram @Harry Khan
Read more

Ulangan Akhir Semester 1 Mapel IPA

Ulangan Akhir Semester 1 Mapel IPA

Read more